Jujur, saya mendahulukan nonton Kingdom series di antara deretan watchlist lain karena kepingin lihat Koo Gyo-hwan di Ashin of the North. Saya kepincut sama oppa satu ini sejak duet doi sama Jung Hae-in di D.P. Memang banyak yang bilang Ashin of the North adalah prekuel Kingdom, yang mana bakal menceritakan awal kemunculan monster alias zombi di Joseon. Dengan kata lain, nonton Ashin of the North duluan mestinya nggak masalah. Tapi, melihat Kingdom sendiri cuma sejumlah 12 episode untuk 2 musim sekaligus, yowes gas! Kali ini saya nulis ulasan Ashin of the North dulu. Untuk Kingdom bakal saya tulis di blog sebelah. Seperti biasa, mari kita mulai dari sinopsis singkatnya.
Ashin of the North (2021) berpusat pada kisah seorang anak perempuan bernama Ashin (Kim Shi-a) yang berasal dari suku Jurchens. Pada masa pemerintahan kerajaan Joseon, suku Jurchens dianggap suku rendahan. Ketika pada satu malam seluruh suku Jurchens dibantai oleh suku Pajeowi, Ashin kecil menghadap komandan perang Joseon, Min Chi-rok (Park Byun-eun) agar membalaskan dendam kematian saudara-saudara sesukunya kepada Pajeowi. Sebagai gantinya Ashin bersedia melakukan pekerjaan hina apapun di kamp militer Joseon.
Seiring berjalannya waktu, Ashin (Jun Ji-hyun) tidak hanya bekerja keras di kamp militer Joseon dan secara diam-diam mengintai perkampungan Pajeowi, namun sekaligus merencanakan pembalasan dendamnya sendiri. Diam-diam Ashin berlatih memanah, dan tetap merahasiakan tanaman pembangkit yang konon mampu membangkitkan orang mati.
Namun, pada suatu malam Ashin menemukan fakta bahwa suku Jurchens hanyalah tumbal Kerajaan Joseon agar terhindar dari invansi Pajeowi. Jurchens difitnah sebagai biang kasus pembantaian 15 orang suku Pajeowi yang secara diam-diam mencuri ginseng liar yang terlarang dimiliki oleh selain raja. Sejak saat itu Ashin pun mulai melancarkan dendamnya kepada tentara Joseon berbekal tanaman pembangkit yang ia ketahui khasiatnya.
Ashin dewasa muncul di detik-detik terakhir Kingdom musim kedua. Agaknya dendamnya kepada kerajaan Joseon masih berlanjut. Kalau sampai Ashin muncul lagi di Kingdom musim ketiga sih wow banget! Di satu sisi ada Pangeran Chang (Ju Ji-hoon) yang berkelana ke seluruh penjuru negeri untuk memastikan wabah zombi nggak muncul lagi, sedang di sisi bersebrangan ada Ashin yang malah menjual tanaman pembangkit sampai ke Utara.
Menonton Ashin of the North bikin pusing awalnya. Apa sih pertalian antara Jurchens, Pajeowi dan Joseon? Ruwet banget! Mula-mula malah yang mau dipersalahkan atas pembantaian 15 orang Pajeowi itu harimau. Tapi begitu rahasia busuk terkuak baru deh ngeh kenapa bisa begini begitu. Apalagi drama kolosal alias saeguk macam ini kan memang biasanya udah ruwet pula dengan intrik politik kerajaan dan pengkhianatan para oligarki di sekitarnya.
Dari Kingdom sampai Ashin ada aja yang bikin nyesek. Memanglah pembagian manusia berdasarkan kasta adalah omong kosong besar. Di Kingdom series pun ada satu perkampungan yang dikorbankan kerajaan, seperti halnya suku Jurchens yang ‘nggak apa-apa dikorbanin toh mereka cuma orang-orang rendahan’. Siapa elu sih bisa menentukan orang ini berharga, sedang yang lain hina? Huft! Karena itu meskipun cara balas dendam Ashin mengerikan banget, tapi penonton pasti bisa bersimpati. Tentunya ini dalam konteks fiksi yah, gaes!
Kembali ke soal niat saya buru-buru ngeberesin Kingdom series yaitu pingin lihat Koo Gyo-hwan, doi rupa-rupanya cuma muncul seuprit di sini. Wkwkwk. Astaga! Untunglah Ashin of the North bagus jadi saya nggak kecewa. Layak tonton banget, bahkan untuk yang belum nonton Kingdom series pun saya rasa nggak masalah. Di sini juga tuntas diceritakan gimana ceritanya raja Joseon bisa sampai dikasih tanaman pembangkit sama tabib kerajaan. Seru pokoknya!
movienovi.movie.blog 
Tinggalkan komentar